Pengecekan Genset
Yang dimaksud dengan Diesel Genset adalah sebuah bentuk pembangkit listrik dimana sebagai penggerak utamanya adalah mesin diesel dan di hubungkan (couple) dengan generator listrik dalam satu dudukan ( base frame) yang kokoh dan terinstal dengan baik sehingga dapat dioperasikan dengan baik.
Sebagai suatu unit pembangkit listrik yang berpenggerak mesin diesel mempunyai bagian bagian dan system yang saling berkaitan erat. Dan pengecekan Genset ataupun service suatu Diesel Genset harus mencakup semua bagian ini.
Bagian-Bagian pengecekan Genset sebagai berikut ;
1. Radiator
Radiator adalah bagian dari Diesel Genset yang berfungsi sebagai pemindah / pelepas kalor mesin.
Dalam pengecekan genset, konstruksi radiator terdiri dari pipa pipa tipis yang disusun sejajar dan satu sama lain dan dilekatkan sirip sirip plat tipis.
Konstruksi ini berfungsi untuk memperluas bidang permukaan dari air yang lewat pipa radiator, dibantu dengan hembusan angin dari kipas radiator yang melewati kisi kisi dan sirip sirip radiator proses perpindahan/pembuangan berlangsung, hal ini dapat dirasakan bahwa udara yang keluar dari radiator terasa hangat atau panas.
2. Water pump
Water pump adalah bagian dari Diesel Genset yang berfungsi mensirkulasikan air pendingin ( cooling water ) dari engine ke radiator dan kembali ke engine lagi.
Dalam pengecekan genset, Water pump ini digerakkan oleh putaran mesin itu sendiri melewati mekanisme pulley yang disambung dengan V-belt.
3. Dinamo starter
Dinamo starter ini bagian dari Diesel Genset yang berfungsi sebagai penggerak awal dari mesin. Dimana melalui mekanisme roda gigi dan pinion dynamo starter ini menggerakkan Flywheel.
Dari awal putaran diporos ini akan menghasilkan kompresi diruang bakar dan putaran injection pump yang akan mengabutkan bahan bakar. Setelah terjadi pembakaran dan menghasilkan gerakan berputar sendiri , dynamo akan lepas dari gigi flywheel.
Karena arus start yang tinggi hingga sampai 100 Ampere atau lebih maka diperlukan solenoid, solenoid ini terdapat kontak yang mempunyai rating yang cukup besar hingga mampu mengalirkan arus sesaat smpai 200 A atau lebih. Seporos dengan solenoid ini terdapat mekanisme penggerak pinion yang akan tersambung dengan flywheel di awal start dan akan terlepas di akhir start.
4. Alternator Charging
Alternator charging adalah bagian dari Diesel Genset yang berfungsi sebagai pengisi battery accu sewaktu mesin jalan. Alternator charging ini dilihat dari konstruksinya menyerupai generator 3 phase dimana statornya terlilit kumparan 3 Phase namun tegangannya kecil antara 12 – 15 V atau 24 – 28 V .
Keluaran 3 phase ini di searahkan dengan 6 buah dioda sehingga terbentuk terminal positif dan negative. Tegangan DC ini dikontrol oleh regulator. Keluaran dari regulator ini akan mengatur exsitasinya.
Regulator ini berfungsi untuk mengatur arus charging agar tidak berlebihan, apabila aki belum penuh alternator ini akan mengisi dengan laju arus yang cukup besar dan akan mengurangi laju arus pengisian jika aki sudah akan penuh. Didalam terminal alternator terdapat terminal yang dapat dipakai untuk indikasi sinyal bahwa alternator dalam keadaan mengisi.
5. Turbocharger
Turbocharger adalah bagian dari Diesel Genset yang berfungsi untuk membantu menaikkan tekanan udara didalam saluran udara masuk, Karena turbocharger tidak lain adalah sebuah compressor yang digerakkan oleh turbin gas buang. Dengan naikknya tekanan didalam saluran udara masuk kandungan udara yang berarti kandungan oksigen akan lebih padat. Dengan kandungan oksigen yang lebih padat maka jumlah bahan bakar yang dapat terbakar akan lebih banyak, sehingga tenaga mesin yang menggunakan turbocharger ini akan meningkat dari 20 sampai 35 % dari daya sebelum menggunakan turbocharger
6. Injection pump
Injection pump adalah bagian dari Diesel Genset yang berfungsi sebagai pompa injeksi ke ruang bakar melalui nozel. Dalam pengecekan genset, pompa injeksi ini mempunyai tekanan kerja yang tinggi hingga mencapai bar. Tekanan kerja yang tinggi inilah hingga bahan bakar solar dapat dikabutkan diruang bakar.
Injection pump terdiri dari plunger – plunger yang digerakkan melalui mekanisme cam yang berputar. Plunger – plunger ini yang memompa bahan bakar ke ruang silinder sesuai urutan firing order. Injection pump ini diputar oleh mesin melalui mekanisme roda gigi. Didalam injection pump ini terdapat pengaturan pemasukan bahan bakar sehingga kecepatan/speed dapat diatur .
7. Engine Control Panel
Engine Control Panel adalah bagian dari Diesel Genset yang berfungsi sebagai Proteksi, Monitoring, command. Dalam pengecekan genset perlu diperiksa proteksinya, proteksi yang dimaksud adalah memberikan pengamanan terhadap mesin antara lain high water temperature switch, low oil pressure switch, overspeed relay. Pada genset yang kapasitas besar proteksi didalamnya lebih banyak dan komplit karena sdh dalam bentuk modul kontrol. Monitoring yang dimaksud adalah pembacaan parameter Volt, Ampere, Frekuensi, jam kerja, suhu air dan tekanan oli. Command yang dimaksud adalah untuk perintah start engine, stop engine dan emergency stop.
8. Air Filter
Air filter adalah bagian dari Diesel Genset yang berfungsi untuk menyaring atau memfilter udara yang masuk. Udara yang ada disekitar kita mengandung partikel partikel debu , jika debu – debu ini dibiarkan masuk kedalam ruang bakar tanpa difilter terlebih dahulu maka akan mengakibatkan ruang bakar cepat kotor dan hitam karena sebagian dari debu ini akan melekat dan hangus menempel di kepala silinder. Lama kelamaan performa mesin akan cepat turun karena ruang bakar kotor dan saluran masuk serta buang akan terhambat . Dalam pengecekan genset, filter – filter hal utama yang wajib di cek bisa berdasarkan kondisi pemakaian (250 jam) ataupun waktu interval pergantian ( 4-6 bulan sekali) .
9. Fuel filter
Fuel filter adalah bagian dari Diesel Genset yang berfungsi untuk menyaring kotoran kotoran yang ikut terbawa dalam bahan bakar bisa berupa pasir, serbuk serbuk besi atau kotoran lain yang berbahaya bagi mesin. Akibat jika terdapat kotoran yang tidak tersaring adalah mesin akan turun performanya karena saluran injeksi pump ke nosel injector akan buntu dan akan mengganggu kelancaran pengabutan bahan bakar. Dalam pengecekan genset , filter – filter hal utama yang wajib di cek bisa berdasarkan kondisi pemakaian (250 jam) ataupun waktu interval pergantian ( 4-6 bulan sekali) .
10. Oil Filter
Oil Filter adalah bagian dari Diesel Genset untuk menyaring kotoran kotoran yang bersirkulasi, karena pemakaian oli akan menjadi hitam dan serbuk – serbuk yang ikut terbawa akibat perputaran mesin. Hal ini untuk menghindari dari kerusakan mesin terutama pada dinding silinder agar tidak tergores. Dalam pengecekan genset , filter – filter hal utama yang wajib di cek bisa berdasarkan kondisi pemakaian (250 jam) ataupun waktu interval pergantian ( 4-6 bulan sekali) .
11. Prelubrication Pump
Prelubrication pump atau disebut priming pump adalah perlengkapan tambahan untuk Diesel Genset yang berfungsi untuk memberikan pelumasan pada mesin dalam keadaan berhenti/ standby. Pelumasan yang dimaksud adalah mensirkulasikan minyak pelumas keseluruh bagian mesin dengan mekanisme pompa oli yang digerakkan oleh motor listrik. Biasanya pompa ini disetting bahwa setiap 6 jam sekali pompa oli akan hidup selama 6 menit. Dengan kondisi bahwa keadaan mesin sudah terlumasi maka jika suatu saat dibutuhkan untuk hidup bisa segera dibebani dan tidak khawatir kerusakan pada mesin karena oli belum melumasi. Selain untuk itu juga untuk mengkondisikan bahwa oli tidak mengendap dan mengembun dibandingkan jika tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama.
12. Water Separator
Water Separator adalah peralatan tambahan bagi Diesel Genset sebagai pemisah antara bahan bakar dan kandungan air. Kandungan air jika ikut masuk dalam system bahan bakar akan membahayakan terhadap mesin itu sendiri dan bisa rusak. Tangki tangki penampungan bahan bakar yang dibiarkan terlalu lama bisa mengakibatkan pengembunan baik pagi maupun malam, peristiwa ini memungkinkan terbentuk tetes tetes air yang akan mengendap ditangki bahan bakar. Untuk menghindari air sampai masuk ke engine maka saluran bahan bakar sebelum ke engine ditambahkan water separator.
Demikian pembahasan dari kami mengenai pengecekan genset dan bagiannya yang sangat penting sebelum melakukan pengecekan genset dan service Diesel Genset . Untuk konsultasi lebih lanjut atau anda membutuhkan jasa service, kami siap membantu.
Untuk informasi Layanan Service genset lebih lanjut bisa menghubungi kami di :
Jl. Cipinang Muara 2 No.16 Klender – Duren Sawit – Jakarta Timur – Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13470.
Phone : (021) 2784 0067,
Contact Person :
Putra: 081 770 991 555
Email :info@gudanggenset.com