PLTU Suralaya Pertahanan Terakhir Listrik Jawa Bali

Selasa, 24 September 2019 | 19:26 WIB

” PLTU Suralaya Pertahanan Terakhir Listrik Jawa Bali “

Oleh : Rangga Prakoso / MPA

Cilegon, Beritasatu.com– Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Suralaya menjadi benteng terakhir pasokan listrik sistem Jawa Bali. PLN mempersiapakan kajian guna menguatkan pertahanan seiring dengan peristiwa blackout pada awal Agustus kemarin. Pembangkit berbahan bakar batu bara itu memiliki total kapasitas hingga 4.025 megawatt (MW). Suralaya merupakan pembangkit pemangku beban (base load) yang memasok 20% kebutuhan listrik Jawa-Bali.Direktur Operasi PT Indonesia Power M Hanafi Nur Rifai mengatakan padamnya listrik pada Agustus kemarin menjadi pengalaman berharga bagi PLN. Sejumlah langkah pertahanan (defense scheme) disiapkan agar blackout tak terulang lagi.”Kami pertahanan terakhir. Jadi kalau enggak kuat (mempertahankan daya pasok) maka yang lain enggak kuat. Kita memperbaiki pola pertahanan,” kata Hanafi dalam kunjungan media ke Suralaya, di Cilegon, Banten, Selasa (24/9/2019).

Gangguan transmisi Ungaran-Pemalang 500kV pada Agustus kemarin berimbas pada padamnya (trip) PLTU Suralaya. Butuh waktu sekirar 4 jam agar pembangkit tersebut bisa kembali memproduksi listrik. Hanafi menjelaskan pembangkit berbahan bakar batu bara membutuhkan aliran daya dari luar (back feeding) agar bisa kembali beroperasi. PLTU Suralaya mendapat pasokan tersebut dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Saguling yang berada di daerah Purwakarta, Jawa Barat.

Dikatakannya pola pertahanan teranyar yakni disiapkan kajian agar Suralaya mendapatkan aliran daya dari pembangkit terdekat. Dalam hal ini di sekitar Suralaya ada sejumlah pembangkit yang berada di Cilegon. “PLTU enggak bisa bangkit sendiri. Menunggu pasokan daya dari PLTGU atau PLTA. Nah PLTA jauh ada di daerah Bandung. Yang deket ada di Cilegon. Ini kita bagaimana memberdayakannya (pembangkit Cilegon),” ujarya.

Dalam rapat dengar pendapat Komisi VII DPR pada awal Oktober kemarin, Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani menyiapkan pola pertahanan agar PLTU Suralaya mendapat pasokan dari PLTGU Cilegon dan PLTGU Muara Karang. Dia menuturkan sedang dipersiapkan agar kedua PLTGU itu bisa menghasilkan listrik tanpa ada aliran dari luar (blackstart)

Sumber : Investor Daily

” PLTU Suralaya Pertahanan Terakhir Listrik Jawa Bali “

Dapatkan penawaran harga sewa menarik dari Sewa Genset Murah di Jakarta baik untuk masa sewa harian dan bulanan.

Info lebih lanjut bisa hubungi kami :

PT. HARFIKA NUSANTARA BUANA
Jasa Sewa Genset, Sewa Load Bank dan Service Genset.

Jl. Cipinang Muara 2 No.16 Klender – Duren Sawit – Jakarta Timur – Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13470.
Phone : (021) 8661 6365,

Contact Person :
Nanda081 770 991 555
Email : info@gudanggenset.com

 

Tulisan ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *